Pameran ini merupakan presentasi bersama angkatan Seni Murni 2019, ISI Yogyakarta. Menggunakan pendekatan shitpost sebagai metode pengemasan eksibisi, pameran “Labirin, Healing, dan Ruang Kremasi” menunjukkan kekuatan meme sebagai ide artistik, sekaligus jalan untuk merespon berbagai persoalan hari ini.
Budaya menjadi entitas yang melekat dan menyatu pada diri seseorang tanpa disadari. Budaya ditanamkan menjadi nilai nilai sejak manusia dikandung dan melekat disuatu tempat hingga manusia terbiasa dan merasa biasa. Terkadang budaya tersebut kontradiksi, tidak terjangkau oleh sebagian orang. Tetapi Sasenitala meredam segala ketidakberdayaan tersebut dengan menapaki segala bara yang panas tersebut tanpa membuatnya berkobar...
Budaya menjadi entitas yang melekat dan menyatu pada diri seseorang tanpa disadari. Budaya ditanamkan menjadi nilai nilai sejak manusia dikandung dan melekat disuatu tempat hingga manusia terbiasa dan merasa biasa. Terkadang budaya tersebut kontradiksi, tidak terjangkau oleh sebagian orang. Tetapi Sasenitala meredam segala ketidakberdayaan tersebut dengan menapaki segala bara yang panas tersebut tanpa membuatnya berkobar...
Sesuai dengan namanya, sodo dalam bahasa Indonesia memiliki arti lidi. Jadi wayang yang akan kita buat besok akan menggunakan lidi atau sodo sebagai bahan baku utamanya.Selain itu, kita juga akan diajarin langsung sama kak Rofitasari Rahayu (Disabilitas Rungu Wicara) dari Komunitas Kembang Selatan, Gunung Kidul.Wahh… bakalan seru banget pasti.
Pameran Aksi Artsy #5 Allegory Of Venn
Pameran seni akan diadakan dari tanggal 13 – 26 November 2022, pukul 10.00 – 20.00 WIB, di Galeri R.J Katamsi, ISI Yogyakarta. Pembukaan pameran oleh Moelyono pada :? : 13 November 2022⏱️ : 15.00 WIB? : Galeri R.J Katamsi, ISI Yogyakarta
Pembukaan pameran senirupa?Suluh Sumurup?3 Desember 2022Galery RJ Katamsi, ISI, Yogyakarta yang menghadirkan karya komunitas-komunitas disabilitas. sambutan Direktur Galeri R.J. Katamsi, ISI, Yogyakarta, Indonesia, Bapak Nano Warsono, S.Sn., M.Hum sambutan ketua JDA, mas Butong sambutan dan pembukaan oleh Lurah Desa Panggungharjo, Bapak Wahyudi Anggorohadi S.Farm pertunjukan Triasti, band inklusi, pertunjukan senam silat downsyndrom Yogyakarta suasana pembukaan...
Audensi dan diskusi Jogja Disability Arts ke Komisi Nasional Disabilitas dalam membangun perspektif inklusif disabilitas melalui seni dan budaya. Untuk mengenalkan lebih luas kepada masyarakat tentang pentingnya saling menghargai walaupun dalam keterbatasan.
Menata kembali remahan narasi dari babad yang disembunyikan itu, tentang jagad yang tidak sempurna, jagad Wikara yang tidak baik-baik saja. Kemudian berbagi ruang menyusun mantra-mantra yang mulai hilang makna tapi masih mempunyai data. Dituliskan ulang dari ujung utara berputar berlawanan arah jarum jam mencoba meredam kala. Reka ruang malam itu Jum’at Legi, 16 Desember 2022...
