Seni Cetak Grafis di Masa Kolonial

Pada masa penjajahan, seni cetak grafis mulai berkembang seiring dengan masuknya teknologi percetakan modern ke Indonesia. Propaganda kolonial sering kali diproduksi untuk memperkuat kekuasaan penjajah Belanda, baik melalui gambar, poster, maupun pamflet. Karya seni pada periode ini sering kali digunakan untuk menggambarkan citra positif tentang penjajahan, atau untuk menampilkan visualisasi yang menekan perlawanan rakyat.

Setelah Indonesia merdeka, seni cetak grafis mulai berfungsi sebagai alat untuk membangun identitas nasional. Dalam periode ini, propaganda seni cetak grafis digunakan untuk memperkuat semangat perjuangan kemerdekaan dan mendorong persatuan bangsa. Poster-poster dengan simbol-simbol kemerdekaan, seperti gambar Soekarno-Hatta, lambang Garuda Pancasila, serta representasi visual dari perjuangan rakyat sering digunakan.

Arsip ini bisa menjadi sumber daya yang sangat berharga bagi peneliti, seniman, dan publik untuk memahami bagaimana seni cetak grafis berfungsi dalam konteks politik dan sosial, serta peranannya dalam membentuk narasi sejarah Indonesia.

Foto Dari : @nontonpameran