Pameran Festival Ahli Gambar #1 “MANUSIA-MANUSIA”

 

Di tahun 1934, Mas Pirngadie disebut sebagai ‘ahli gambar’ oleh Suitan Takdir Alisyahbana. Seniman ini mendapat tugas membuat gambar peta kepulauan Indonesia, dan dilanjutkandengan membuat gambar mengenai lokasi-lokasi tertentu. Karya gambaryang dibuat dengan detail yang mengagumkan itu memberi ‘nialai’ lebih dari karya gambar pesanan. Istilah ‘ahli gambar’ memberi bobot seni pada praktik menggambar, sebagaimana digunakan pula oleh Persatuan Ahli Gambar Indonesia (PERSAGI) hingga yang hampir senada: ‘gambarsari’ yang digunakan S. Teddy D.Festival ini digunakan untuk mengumpulkan ragam praktik menggambar dan pandangan masing-masing pelakunya. Peserta berasal dari bermacam tradisi menggambar, mulai dari ilustrator, pematung, pengrajin, hingga pelukis, dan sebagainya. Para peserta secara leluasa menafsir pengertian mereka mengenai menggambar dalam batas ‘kegambaran’ (piktorial). setiap seniman menyertakan pandangannya mengenai praktik menggambarnya tersebut. Tema manusia adalah subjek utama yang sering dikerjakan seniman. Tema ini digunakan sebagai tema festival yang pertama ini, sekaligus berkaitan pula dengan peringatan Hari Demokrasi Internasional tanggal 15 November.

Rain Rosidi